Total Tayangan Halaman

Minggu, 04 November 2012

Ini Alam Kita

   Hello Insan Pariwisata Indonesia . .
Blog ini adalah tempat bagi temen temen yang ingin mengetahui lebih luas lagi tentang Kepariwisataan Negeri Kita, khususnya Objek Wisatanya. Saya akan mencoba men share semua pengetahuan saya, jadi kurang lebihnya saya mohon maaf yaa :D
  Berikut ini adalah daftar post saya, silahkan dibaca yaa. setelah membaca mohon komentar nya ya...

 Air Terjun Cikaso
 Air Terjun Sipiso Piso
 Bintan
 Danau Toba
 Istana Maimun
 Pantai Derawan
 Pantai Krakal
 Parangritis
 Puncak Bogor
 Raja Ampat
 Taman Wisata Alam Laut Pulau Weh

Sabtu, 06 Oktober 2012

Istana Maimoen Medan

hellooooooo apa kabar semua insan pariwisata ?
sudah lama rasanya saya gak posting lagi. nah maka sekarang saya akan coba posting lagi. kali ini mengenai salah satu objek wisata budaya yang ada di Medan :D yaitu Istana Maimoon. berhubung beberapa waktu yang lalu saya dan teman-teman observasi ke tempat itu, jadi saya akan share hasilnya :D

                                                        Istana Maimoen tampak depan



      Istana maimoen dibangun oleh Sultan Ma’mun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Istana Maimun dibangun dengan desain dari seorang arsitek Italia pada tahun 1888. Sebagai warisan Kesultanan Melayu Deli, Istana maimoen didominasi dengan warna kuning, khas Melayu. Istana Maimoen dibangun diatas tanah seluas 2.772 m persegi. Istana Maimoen terletak di Jalan Brigjen katamso, Medan.
Singgansana Sultan
          Menurut cerita yang saya dengar dari guide di Istana yaitu Pak Azmy, Sultan Ma’mun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah yang sebagai pendiri Istana Maimoen, merupakan Kesultanan Deli yang ke-9. Yang ke-10 iyalah Sultan Amaluddin Al Sani Perkasa Alamsyah (1924-1945). Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah (1945-1967) adalah sultan ke-11. Sultan Azmy Perkasa Alam Alhaj (1967-1998) adalah sultan yang ke-12. Sultan Otteman Mahmud Perkasa Alam (5 Mei 199821 Juli 2005). Dan yang sekarang menjabat adalah Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam (22 Juli 2005-saat ini). Sultan ini masihlah sangat muda, masih berumur 14 tahun. Saat ini Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam sedang mengenyam pendidikannya di Makasar dan tinggal bersama ibunya.
            Banyak sekali hal yang menjadi daya tarik untuk pengunjung di Istana Maimoen ini, seperti arsitekturnya yang sangat unik. Sewaktu memasuki Istana Maimoen kita akan disambut dengan penampilan Live Musik Melayu, sangat bagus. Di Istana Maimoen juga terdapat bangunan-bangunan yang sangat bersejarah, salah satunya adalah rumah ala karo yang menceritakan tentang legenda Putri Hijau(Meriam Puntung), ada juga sebuah Kereta Kencana yang terdapat di dekat gerbang Istana, kereta ini adalah pemberian dari Sultan Hamengkubuwana dari Jogjakarta. Selain itu kita juga bisa melihat langsung baju Kesultanan Deli.di dalam maupun di luar Istana akan ada banyak souvenir-souvenir yang dijual.

            Untuk kondisi di lingkungan sekitar Istana Maimoen sudahlah cukup baik. Kebersihannya sebenarnya sudah sangat terjaga, saya juga melihat ada beberapa petugas kebersihan istana yang sedang bekerja. Namun yang namanya pengunjung, tidak semua sadar akan pentingnya kebersihan. Saya masih ada melihat beberapa sampah yang saya kira itu adalah ulah pengunjung yang jelek yang seenaknya membuang sampah sembarangan. Untuk keindahan Istana sendiri, saya pikir sudahlah sangat indah, begitu juga dengan kerapian sampai kenyamanan suasana di Istana Maimoen.
            Akses untuk menuju ke Istana Maimoen sangatlah mudah, ini disebabkan karena posisi Istana Maimoen yang sangat strategis yaitu berada di pusat kota Medan. Jarak sekitar 10 km dari Bandara Internasional Polonia, dan 28 km dari Pelabuhan Belawan. Disamping itu, sangat banyak angkutan umum yang jalurnya melewati Istana Maimoen ini, sehingga sangat memudahkan bagi wisatawan yang ingin berkunjung dengan menggunakan kendaraan umum.
            Saat ini, Istana Maimoen dikelola oleh sebuah yayasan yang bernama Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasjid. Sekarang, yayasan ini di ketuai oleh Tengku Kamarul bin Tengku Syaifuddin Al Haj. Ketua I adalah Tengku Haris Abdullah Sinar dan beberapa pengurus lainnya. Pengurus ini menjabat pada periode 2011 sampai 2016.
            Fasilitas yang terdapat di sekitar (luar) Istana Maimoen sangatlah banyak, yang menjadikan Istana Maimoen ini tambah sangat menarik untuk dikunjungi. Adapun fasilitas fasilitas tersebut antara lain : Perpustakaan  daerah yang berada tepat di depan istana, Hotel Madana yang berjarak sekitar 100m, Pos Polisi, Plaza yang juga berjarak sekitar 100m dan SPBU.

Minggu, 01 April 2012

Ketakjuban Raja Ampat

        Raungan mesin kapal kayu akhirnya berhenti dan perahu mulai merapat. Tak ada yang terdengar kecuali ombak kecil yang mendera sisi kapal dan perlahan-lahan melepaskannya. Burung-burung beterbangan dari ujung pohon kecil di salah satu pulau tak berpenghuni dan terpencil.




           Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.
     Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia berduyun-duyun datang ke ini untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang mengagumkan. Dua hari sebelumnya, saat Anda berada di Bali yang ramai sekaligus sakral berbalut seni maka naiklah pesawat menuju ujung kepala burung Pulau Papua. Selanjutnya, bersiaplah untuk sebuah petualangan yang takkan terlupakan. Mulailah tur Anda dari sini dengan menyelam di bawah lautnya yang paling indah. Jelajahilah dinding bawah laut yang vertical itu. Rasakan juga ketegangan menyelamnya, berdebar-debar saat terombang-ambing arus laut. Itu pastinya akan menjadi pengalaman pribadi yang tak terlupakan di Raja Ampat.
         Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.

Saya seperti anak 5 tahun yang baru pertama kali melihat terumbu karang, terkagum-kagum dengan pesona terumbu karang terkaya ini. Dengan segala sumber daya yang ada, kita harus melestarikan keindahan Raja Ampat dan mungkin menjadi tempat terakhir.
(Michael Aw dalam www.iriandiving.com)

         Anda tiba di Raja Ampat maka kegembiraan sudah dapat dirasakan. Sontak terdengar seketika orang yang baru datang di sini memuji nama Tuhan-nya karena mata dan hatinya dipikat pemandangan alam yang luar ini. Bila tidak Anda temukan respon itu maka diam terkesima adalah bukti seseorang telah ditawan setitik surga yang jatuh di lautan yang jernih sebening Kristal dan ombak lembut menyapu pasirnya yang putih.
         “Di sini bagus!” sahut ramah seorang pemandu wisata lokal dari sebuah agen perjalanan wisata di Raja Ampat. Kata-kata awal itu menandakan bahwa pengunjung telah sampai di salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Jika tidak sedang memandu wisatawan, pemandu lokal ini adalah seorang nelayan biasa. Nelayan tersebut terbiasa dengan orang luar yang datang berkunjung, mereka sangat ramah terutama jika diberi buah pinang atau permen (patut Anda coba). Cara ini telah terkenal dimana dengan memberikan permen dianggap bentuk sopan santun dan mampu mencuatkan senyum sang nelayan.
         Nelayan di Raja Ampat biasanya memakan camilan saat bercakap-cakap (Para-para Pinang). Mereka akan saling bertukar cerita lucu sambil mengunyah buah pinang. Dalam banyak hal termasuk kemiripan alam, budaya, dan sejarah, bahwa masyarakat nelayan di Raja Ampat memiliki kesamaan dengan orang Maluku.                             

Saya suka masyarakatnya, saya suka penyelamannya, luar biasa! Baru kali ini saya menyelam untuk kedua kalinya di tempat yang sama, dan saya berpikir untuk kembali ketiga kalinya dan seterusnya!.
(Peter van Dalen dalam www.iriandiving.com)

        Pemandangan Raja Ampat seperti dalam mimpi tetapi ini bukanlah ilusi. Saat Anda mencemplungkan diri menyelam ke bawah laut maka perhatikan dengan detail hewan laut yang menyapa. Bisa jadi kuda laut kerdil mendekati jemari Anda seakan ingin menyambut berjabat tangan. Mantaray dan wobbegong akan berenang bersama Anda. Ikan tuna, giant trevaliies, snapper, dan bahkan barracudaturut menyambut Anda di bawah laut. Itu belum cukup, bagaimana apabila ada teman baru yang ramah yaitu ikan dugong ingin berenang bersama Anda. Jangan lewatkan juga mengamati sibuknya ikan-ikan kecil menjaga wilayahnya hilir-mudik. Bila Anda beruntung mungkin dapat berenang bersama penyu laut.
        Keindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama di sini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit yang biru atau pulau yang menghijau subur, karena apa yang ada di atas daratan dan di bawah lautnya akan mengatakan kepada Anda “Selamat datang di Raja Ampat; inilah surga keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini.

Minggu, 29 Januari 2012

Keindahan Pantai Derawan

Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur Satuan morfologi Pulau Derawan adalah dataran pantai bertopografi datar. Pantai pasir memiliki kemiringan lereng sekitar 7° - 11° dengan lebar 13,5 - 20 meter.






Pulau Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005.
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes).
Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).





Sumber : wikipedia